Penajournalis.com MAKASSAR – Sejumlah alumni SMA Negeri 1 Makassar (SMANSA) lintas angkatan menyoroti kinerja panitia Kongres IV Ikatan Alumni (IKA) SMANSA menjelang pemilihan Ketua Umum periode 2025-2029. Kekhawatiran muncul karena hingga sehari sebelum kongres, Jumat (25/4/2025), panitia belum membuka pendaftaran calon ketua.
Pertemuan silaturahmi yang dihadiri ketua dan perwakilan alumni lintas angkatan di Warkop Dg Sija IKIP, Makassar, mengungkapkan keprihatinan atas minimnya transparansi proses pemilihan. Ir. H. Arfandy (alumni angkatan 85) yang memimpin pertemuan tersebut menekankan pentingnya penjaringan calon yang demokratis dan sesuai AD/ART IKA SMANSA.
Para alumni juga menyinggung sejumlah figur potensial seperti Andi Ina Kartika Sari (Bupati Barru), Dr. Andi Muhammad Taufik (Kajati Sulawesi Utara), H. Boerhanuddin (pengacara), Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi (Kapolda Sumsel), Dr. H. Zainal Arifin Paliwang (Gubernur Kalimantan Utara), dan Dr. Chaerul Amir (Jaksa Agung). Mereka menolak calon tunggal dan meminta visi-misi kandidat di paparkan sebelum pemilihan. Selain itu, revisi AD/ART untuk membatasi masa jabatan ketua menjadi satu periode juga disuarakan.
Kritik juga dilayangkan terhadap kinerja kepengurusan sebelumnya, yang dinilai kurang responsif terhadap permasalahan internal alumni dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Proyek pembangunan sekretariat IKA SMANSA yang mandek juga menjadi sorotan. Alumni angkatan 2000-an juga merasa kurang dilibatkan dalam kegiatan IKA SMANSA.
Menanggapi situasi tersebut, Ir. Arfandy menegaskan belum adanya calon resmi karena absennya proses penjaringan. Ia menekankan pentingnya tata tertib yang netral dalam pelaksanaan kongres.
Di tengah sorotan tersebut, muncul dukungan spontan dari para alumni kepada Dr. Chaerul Amir, SH, MH (alumni 85 dan Jaksa di Kejaksaan Agung RI), untuk maju sebagai calon Ketua Umum. Pengalaman dan keaktifannya dalam IKA SMANSA, termasuk mediasi konflik antar angkatan, menjadi alasan utama dukungan tersebut. Chaerul Amir pun menyatakan kesiapannya untuk maju dan berkompetisi. Ia menekankan pentingnya IKASMANSA sebagai wadah yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh alumni.
Levi
Editor: Asep NS