Penajournalis.com,- Brebes Jawa Tengah | Belum juga ditindaklanjuti terkait adanya temuan dan sudah viral diberbagai media online dan cetak ternama terkait dengan adanya praktek pembelian Solar Subsidi menggunakan Jeriken yang memakai unit mobil pickup milik DLHPS Kota Brebes, team liputan pada saat melintas kembali ke SPBU 44-522-11 Kota Brebes menemukan kembali kejadian yang sama meski kali ini pelayanan pembelian Solar Subsidi oleh operator SPBU tersebut kepada pengguna sepeda motor yang menggunakan Jeriken pada saat membelinya (25 Februari 2023) sekira pukul 00. 46 WIB.
Adalah mengaku Fadil petugas SPBU tersebut mengatakan ” Ini ada barcode dan satu barcode itu boleh lebih dari satu Jeriken “, ungkapnya, akan tetapi tidak bisa memperlihatkan surat rekomendasi dari dinas terkait untuk persyaratan membeli Solar Subsidi.
” Ini yang beli untuk nelayan mas, dan satu orang perwakilan bisa membeli bolak-balik menggunakan Jeriken, karena perwakilan mas “, ujarnya juga seraya menyuruh pembeli yang tidak mau menyebutkan namanya untuk mengambil surat rekomendasi. Akan tetapi ditunggu oleh team hingga pada saat si pembeli tersebut kembali ke SPBU tidak dapat memperlihatkan surat rekomendasi atau bahkan tidak membawa nya sesuai perintah Fadil.
Ketika disampaikan oleh team terkait penyampaian rekannya atas nama Tedi yang bekerja di SPBU tersebut pada saat diwawancarai dan sedang melayani pembelian Solar Subsidi menggunakan Jeriken yang justru menyebutkan bahwa satu surat rekomendasi dan barcode dibatasi satu Jeriken saja, Fadil malah menjawab ” Salah itu Tedi, atau lupa mungkin pak, setahu saya satu barcode bisa lebih dari satu Jeriken “, tukasnya pula.
Saat itu pula terlihat ada pengisian BBM jenis pertalite yang menggunakan jeriken di dispenser lainnya di SPBU tersebut, saat ditanyakan Fadil menjawab ” Boleh pak, asal ada surat rekomendasi dan barcode “,jelas Fadil.
Usai wawancara team mencoba memantau perkembangan di SPBU tersebut dengan juga melepas lelah di salahsatu warung kopi disamping SPBU tersebut, terlihat beberapa pengguna sepeda motor yang terdapat jeriken dibawanya, itu awalnya hendak membeli akan tetapi diduga sudah diberikan kode oleh para petugas SPBU nya, akhirnya beberapa pengendara sepeda motor yang membawa Jeriken tersebut bergegas meninggalkan SPBU.
Dua hari berselang setelah team liputan tiba dikota tujuan Semarang, tiba-tiba ada no baru yang mengaku sebagai sesepuh dari para wartawan yang ada di Brebes dan mengundang team liputan untuk mampir ke lokasi yang dikirim melalui share lok (google map), ” Kalau mau bergerak di Brebes, setidaknya berkoordinasi dahulu dengan Mbah “, ungkap yang mengaku biasa dipanggil dengan sapaan Mbah Anton
Pada saat ditanyakan mendapatkan no team liputan dari siapa, ” Dari pak Septiar, Kakaknya yang bertugas di Resmob Polres Brebes “, ungkapnya pula.
(Team liputan)
Editor : Asep NS
