Lintas DaerahNews

BPBD Kab Garut Bersama Tim Relawan Bantu Bencan Al Hikmah Jaga Perbatasan Cianjur – Garut Cegah Penyebaran COVID-19

224
×

BPBD Kab Garut Bersama Tim Relawan Bantu Bencan Al Hikmah Jaga Perbatasan Cianjur – Garut Cegah Penyebaran COVID-19

Sebarkan artikel ini

Penajournalis.com Garut- BPBD Kabupaten garut  dan Relawan Bantu Bencana  ( REBBANA ) Al Hikmah  melakukan pengawasan, pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid -19 dilokasi perbatasan, langkah penting ini dilakukan untuk menjaga masuknya penyebaran virus corona melalui orang dan kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Garut, Lokasi kegiatan di konsentrasikan di tiga titik pantau : Kecamatan Talegong, Cibalong , Caringin Selasa ( 7/4/2020 )

Jembatan Sungai Cilaki Desa Cimahi kecamatan caringin menjadi salah satu tempat antisipasi covid 19 diperbatasan, dimana tim gabungan BPBD Kabupaten  Garut dan relawan Bantu Bencana ( REBBANA)  Lembaga Kesejahteraan Sosial ( LKS)  Al-Hikmah melakukan pemeriksaan terhadap orang – orang yang melintas masuk ke wilayah Kabupaten Garut, serta melakukan pengukuran suhu tubuh.

Tim Gabungan pencegahan masuknya virus corona diperbatasan ini dipimpin langsung oleh Kasi Pencegahan Bencana Daris Hilman  didampingi Ketua Relawan Bantu Bencana ( REBBANA) faizal Noor Zain, serta melibatkan Unsur Pemerintah Kecamatan Caringin dan Puskesmas Kecamatan Caringin.

” ini ikhtiar kita untuk mencegah masuknya covid 19 dari daerah terpapar (zona merah) ke daerah Kab. Garut, karena itu tim menyasar kendaraan dan pengunjung yang masuk” demikian disampaikan Daris Hilman Kasi BPBD kepada media ”

Lanjut Daris ” kegiatan menjaga kesehatan masyarakat Garut ini harus dengan hati hati waspada dan dilakukan secara bergantian supaya stamina petugas tetap terjaga,kita juga sudah mengantisipasi kendaraan yang melewati jalur alternatif supaya tetap bisa terkontrol dan melewati prosedur pencegahan virus corona yang telah ditetapkan” terangnya

Menurutnya, pencegahan diperbatasan ini sangat urgent karena dikhawatirkan ada pengunjung atau warga yang pulang ke Garut terpapar virus baik yang menempel dibadan, atau dibarang bawaan” Oleh karena itu kita harus disterilkan dulu sebelum masuk ke wilayah Garut”.

Tindakan tes kesehatan itu sendiri menggunakan protokol teknis standar kesehatan yang sudah ditentukan SOP nya ” In Sha Allah akan dilaksanakan selama dua bulan kedepan dengan syistem monitoring bekerjasama dengan REBBANA karena dari data ril ODP di Kabupaten Garut saat ini jumlahnya terus bertambah” pungkasnya.

“Sebagai wujud kepedulian kita terhadap Alam dan Kemanusiaan, Relawan Bantu Bencana LKS al-hikmah akan terus bersinergi dengan BPBD Kab. Garut melalui cepat tanggap pencegahan penyebaran COVID19 ini”. Demikian disampaikan Faizal Noor Zain sebagai ketua REBBANA mengakhiri.(Dera taopik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *