
Penajournalis.com, Tasikmalaya – Proyek pembangunan jembatan gantung PUPR sebagai akses yang menghubungkan antara Desa. Banjarsari, Kecamatan. Sukeresik dan Desa. Sukasari, Kecamatan. Pagerageng Kabupaten. Tasik Malaya , Jawa Barat hingga sampai hari ini blm terselesaikan sepenuhnya entah apa Kendalanya.

” Dalam investigasi Tim Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) ke lokasi untuk mendata kebenaran dari aduan narasumber yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, ” Setiap hujan besar atau kiriman arus air dari Ciawi, di sekitar pembangunan jembatan gantung termasuk sawah masyarakat terendam banjir kurang lebih sekitar 1 meter dan mengakibatkan terhambatnya akses jalan yang menghubungkan dua Desa kami.
” Sementara itu secara terpisah menurut keterangan dari narasumber yang lain mengatakan, bahwa pembayaran pembangunan proyek jembatan gantung sudah di bayar lunas oleh APBN , tetapi faktanya sampai hari ini blm terselesaikan sepenuhnya.

” Tim PWRI berusaha menghubungi pihak JS selaku pelaksana pekerjaan dan pihak Satker melalui seluler untuk meminta klarifikasi terkait kendala keterlambatan pembuatan jembatan Gantung dan pelunasan pembayaran Kepada pemenang kontrak, tetapi tidak ada balasan hingga saat ini.
(S Biantoro)

 
							














