Penajournalis.com – Operasi Ketupat yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia selama 37 hari, dimulai Jum’at (24/04/2020) dan akan berakhir pada 30 Juni 2020.
Hari pertama pelaksanaan Ops Ketupat, Jumat (24/4/2020), Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H. dan Dijen Perhubungan Darat melaksanakan pengecekan giat penyekatan di Pos Penyekatan KM 47 B, wilayah hukum Polres Karawang Polda Jabar.
Kakorlantas dan Dirjen Perhubungan Darat diterima oleh Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol. Eddy Djunaedi S.I.K., Kapolres Karawang, Kapolres Purwakarta, Kasubdit Gakkum, Kasat PJR, Kasat Lantas Karawang dan Purwakarta serta personel pengamanan pos KM 47 B.
Dalam pengecekan tersebut Kakorlantas menyampaikan terima kasih kepada anggota yang sudah melaksanakan tugas penyekatan dengan baik, mengingatkan masyarakat tentang pelarangan mudik dengan cara persuasif humanis.
“Operasi kali ini adalah operasi kemanusiaan yang harus dilaksanakan dengan persuasif humanis”, tutur Kakorlantas Polri.
Kakorlantas Polri pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa dalam giat penyekatan, mengedepankan kegiatan yang positif dengan memberikan himbauan melalui brosur tentang social distancing dan physical distancing.
Sementara itu Dir Lantas Polda Jabar Kombes Pol. Eddy Djunaedi, S.I.K. menyatakan bahwa Personel Dit Lantas Polda Jabar siap mengamankan jalur tol dan arteri, termasuk upaya penyekatan larangan mudik, selama pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya tahun 2020. (Boim N/Yana S/Dewi S)