Penajournalis.com Semarang – Ditengah pandemi wabah Corona yang mengharuskan semuanya untuk dirumah apalagi penerapan anjuran PSBB bentuk upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Covid19 (Corona) yang sudah dianggap siaga 1, Ironisnya malah terjadi adanya pembiaran ataupun seakan tutup mata maraknya praktik judi togel yang bertentangan dengan maklumat pemerintah dan juga upaya pemerintah ini.
Dengan sengaja memamerkan karyawan yang sangat menarik di mata pembeli karyawan togel, wilayah semarang barat tepatnya di jalan belakang papros pinggir jalan.
Maraknya togel di Semarang barat khususnya Wilkum Simongan dengan terbuka seperti jualan gorengan, harusnya dibulan puasa seperti ini togel di tutup, praktek tersebut sudah masuk ke unsur pasal 303 tapi kenapa seakan-akan aparatur negara tutup mata, sangat di sayangkan untuk bulan puasa ini masih ada yang buka jual Togel yang terlalu transparan.
Dengan bermodal memamerkan karyawan yang sangat menarik di mata pembeli ketika team menyamar sebagai pembeli atau konsumen judi togel.
C salah satu karyawan judi togel mengatakan, “Tiap hari kegiatan ini berlangsung meski ini memasuki pertengahan bulan ramadhan dan PSBB “, tukasnya. (ANS/VS)
