Lintas DaerahNews

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut

177
×

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut

Sebarkan artikel ini

GARUT, PENAJOURNALIS.COM – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Hari ini Senin 13 April 2020 s/d Pukul 16.00 WIB :

  1. Jumlah kasus Covid-19 Positif masih tetap 2 kasus, 1 laki-laki dan 1 perempuan.
  2. Total kasus (OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi +) sebanyak 2.186 kasus, terdiri dari :

a) OTG : 177 orang semuanya masih dalam proses observasi selama 14 hari ke depan.

b) ODP : 1.976 kasus (428 kasus masih pemantauan, 16 dalam perawatan, dan 1.532 selesai pemantauan).

c) PDP : 31 kasus (11 kasus sedang dalam perawatan dan 20 kasus selesai pengawasan dan dipulangkan dari RSUD dr. Slamet Garut).

d) Konfirmasi + : 2 kasus terdiri 1 dalam perawatan di RSUD dr Slamet, 1 kasus Isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium.

  1. Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di faslitias kesehatan, yaitu sebanyak 11 kasus.
    Sekali lagi,
    angka ini merupakan jumlah temuan paling rendah dalam 1 bulan terakhir. Sehingga dapat diasumsikan bahwa proses penularan Covid-19 di masyarakat tiap hari mulai mengalami penurunan.
  2. Jumlah ODP yang telah dilakukan rapid test sebanyak 880 orang dari total 1.240 ODP yang ada di Kabupaten Garut (berdasarkan laporan data OPD per tanggal 24 Maret 2020 sesuai dengan distribusi Rapid tes dari provinsi).
    Dan sampai saat ini belum ada penambahan kasus positif hasil rapid test, atau masih tetap 4 kasus (0.05%).
  3. Perlu disampaikan pula, bahwa hari ini telah dilaksanakan pemeriksaan rapid test pada kontak erat dengan KC-1 sebanyak 32 orang, dan seluruhnya dinyatakan hasilnya non re- aktif (Negatif).
  4. Pada hari ini, di Kecamatan Wanaraja telah dilaksanakan pemakaman seorang
    (laki-laki, usia 67 tahun) terduga Covid-19 yang meninggal di Bandung, dan benar pasien ini telah mendapatkan perawatan / dirawat di salah satu rumah sakit di Bandung.

Sementara itu pasien tersebut memang selama ini tinggal di Bandung, akan tetapi memang yang bersangkutan berasal dari Kecamatan Wanaraja.

Namun Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan, masyarakat disekitar pemakaman tidak ada yang menolak.

Demikian keterangan dari Jubir Ricky Rizki Darajat Covid-1 Kab.garut (Beni).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *