BeritaBerita DukaKarya JurnalistikLintas ProvinsiNewsOlahragaPeristiwa

Ikut Berbela Sungkawa, Balai Wartawan di Tulungagung, Atas Terjadinya Tragedi di Malang, LIGA Sepak Bola

331
×

Ikut Berbela Sungkawa, Balai Wartawan di Tulungagung, Atas Terjadinya Tragedi di Malang, LIGA Sepak Bola

Sebarkan artikel ini

Penajournalis.com | Tulungagung Jawa timur balai wartawan Tulungagung ikut Prihatin dan berbela sungkawa, atas terjadinya korban dalam liga sepak bola di MALANG Jawa timur.

Tanggapan mabes polri yang dilansir beberapa awak media “,KAPOLRI ,menjelaskan alasan penggunaan prosedur gas air mata dalam penanganan kerusuhan usai laga Arema lawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo meminta publik untuk bersabar karena tim penyelidikan sedang berjalan.

Disambung oleh awak media dibalai wartawan Tulungagung kian sangat prihatin atas kejadian di setadion “,Kanjuruhan Malang dan kita ikut berbela sungkawa terhadap tragedi seperti ini kata rekan rekan ,selama ini dalam sejarah yg diduga memakan korban sebanyak 129 orang,” kata PK Gandhi.

KAPOLRI menambahkan ,”Saya minta pada teman-teman media untuk bersabar karena Pak Kapolri dan Pak Menpora hari ini juga melakukan rapat bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang beserta seluruh tim,” kata Dedi dalam keterangan di Jakarta, Minggu (2/10/2022)

“Tentunya sesuai dengan arahan Bapak Presiden, berikan kesempatan kepada tim ini untuk bekerja. Nanti hasilnya tentu akan kami sampaikan,” Tuturnya.

mengaku, kepolisian tidak akan terburu-buru dalam menyimpulkan kasus gas air mata. Mereka perlu melakukan analisis secara komprensif sebelum mengumumkan kepada publik tentang masalah penggunaan gas air mata.

“Jadi harus dievaluasi secara menyeluruh dan komprensif dan nanti hasil daripada evaluasi secara menyeluruh sesuai dengan perintah bapak presiden Jokowi.”, tutup pewarta.

(mis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *