Lintas DaerahNews

Jelas Menginap Dengan Lelaki Lain, Suami Siap Laporkan Isteri Dan Selingkuhannya Ke Ranah Hukum

341
×

Jelas Menginap Dengan Lelaki Lain, Suami Siap Laporkan Isteri Dan Selingkuhannya Ke Ranah Hukum

Sebarkan artikel ini
I dan P H

Penajournalis.com, – Dikala Ilham hendak merencanakan untuk keberlangsungan masa depan rumah tangga nya bersama isteri tercinta sebut saja I, yang pada awalnya sempat ada Miss komunikasi yang disebabkan ketika sang Isteri memiliki pekerjaan menjadi seorang perawat disalahsatu Yayasan SCC untuk menjaga pasien dirumah di kota Bandung meski beralasan ingin sama sama saling bantu dan saling sokong dalam hal mencari nafkah serta demi meneruskan cita cinta bahtera rumah tangganya apalagi pada saat negara dilanda badai Covid-19, Ilham malah menerima kenyataan bahwa isterinya berselingkuh dengan seorang laki-laki yang berinisial P H, yang pada saat ini bekerja sebagai ahli IT disalahsatu perusahaan Provider ternama (Indihome) dikota Bandung.

I dan P H

Merasakan banyak keganjilan dan keanehan yang diawali dengan sering tidak pulang nya sang isteri ke rumahnya yang beralamat di Dago, dan setelah saling berebut HP sang isteri yang dianggap Ilham ada sebuah keganjilan dan kecurigaan istrinya berselingkuh, akhirnya Ilham pun mendapatkan bukti-bukti kuat yang menunjukkan hasil chatting an istri nya dengan P H, terdapat chat yang jikapun dianggap hanya curhat an saja, akan tetapi Tuhan berkehendak lain, bahwa kata-kata yang tidak perlu terlontar jikapun hanya sebagai teman curhat.

Yang lebih mengagetkan Ilham adalah, ketika Ilham menemukan bukti kuat bahwa sang isteri telah berselingkuh dengan P H, disalah satu hotel Ostel yang beralamat di jalan Tanjung Anom no 12 Arjuna Bandung, dan yang memesan kamar hotel tersebut atau reservasi via Aplikasi Traveloka adalah P H, untuk berdua selama dua hari berturut-turut dengan isterinya.

” Bahkan saya sudah kroscek ke hotel tersebut, dan saya mendapatkan jawaban yang lebih menyakitkan bahwa ketika para pengelola hotel tersebut yang mengiyakan bahwa Isterinya beserta P H selama dua hari berduaan didalam kamar hotel dan jarang untuk keluar kamar hotel jika mereka (pasangan selingkuh) tersebut.

” Yang namanya sama-sama sudah dewasa antara isteri saya dengan P H, dan berduaan didalam kamar hotel selama dua hari berturut-turut, saya rasa tidak mungkin tidak melakukan apa-apa, apalagi yang namanya syetan sudah merasuk didalam jiwa manusia, apapun bisa terjadi “.

Lokasi Hotel Ostel

Setelah dikroscek pula didampingi team Liputan Penajournalis.com, pihak pengelola hotel yang tidak mau disebutkan namanya, membenarkan apa yang telah terjadi, ” Pemesanan melalui Traveloka, dan juga untuk yang perempuan datangnya agak sore, jadi tidak berbarengan “, ujarnya.

” Mereka tidak pernah keluar kamar pak, meski hanya sesekali saja memasak karena dihotel kami ada fasilitas dapur untuk masak jika ingin menyajikan masakan/makanan sendiri “.

Menurut pengelola hotel yang berawal bangunan hotel tersebut adalah gudang yang disewa dan disulap menjadi hotel, dan ketika ditanya soal ijin usaha nya tidak bisa menjawab, ” Memang kami tidak menanyakan apakah mereka pasangan sah atau tidak, dan dikarenakan menurut management kita tidak boleh melewati batas privasi tamu hotel “, tambahnya pula.

Ketika ditanyakan soal CCTV, kedua pengelola hotel tersebut menyebutkan, ” CCTV dikami disetting oleh pusat yang berada di Jogjakarta, itu hanya untuk mengawasi keluar masuk nya tamu hotel saja, dan ketika perseminggu sekali itu langsung dihapus pak oleh pihak management pusat, jadi jika ada perihal kehilangan kendaraan tamu ataupun seperti pertanyaan bapak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang berurusan dengan ranah hukum, ya kami tidak bisa menjamin akan hal tersebut dikarenakan data rekaman CCTV yang terpasang di gerbang pagar sering dihapus/dihilangkan perseminggu sekali yang dipantau oleh pusat “.

Jika mengacu ke arah prosedur pengelolaan hotel, baik itu hotel bintang lima ataupun hotel melati, jelas sering terpampang pamplet yang menuliskan ” Diharapkan Tamu tidak membawa pasangan yang bukan mukhrim nya, dan tidak diperbolehkan membawa minuman keras ataupun Narkoba ke dalam kamar hotel “.

Serta biasanya petugas atau karyawan hotel bag, reservasi/ costumer service diberbagai hotel sering menanyakan kepada tamu apakah yang dibawa nya itu pasangan yang sah (suami/isteri) meskipun mau dijawab dengan jujur atau bohong, karena ketika Tamu menjawab dengan bohong sekalipun ketika terjadi Razia Yustisi yang dilakukan oleh APH(Aparat Penegak Hukum) bisa diproses dan diluar tanggung jawab pengelola hotel.

Team pun akan terus mengawal pemberitaan kasus dugaan perselingkuhan ini hingga korban mendapatkan keadilan yang diharapkan. Dan kini rumahtangga nya diambang kehancuran akibat hadirnya orang ketiga.

Dan Team pun akan Kroscek ke lapangan dikarenakan masih ada yang harus digali perihal dugaan perselingkuhan tersebut.

(Team Liputan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *