Lintas DaerahNewsPekat

Kabid Humas Polda Jabar : Pasar Tradisional Antri Di Wilkum Polres Cimahi Polda Jabar , Pastikan Tak Jual Daging Sapi Yang Dioplos Daging Babi

205
×

Kabid Humas Polda Jabar : Pasar Tradisional Antri Di Wilkum Polres Cimahi Polda Jabar , Pastikan Tak Jual Daging Sapi Yang Dioplos Daging Babi

Sebarkan artikel ini

Penajournalis.com-Cimahi. Polres Cimahi Polda Jabar bersama Pemkot Cimahi memastikan pasar tradisional di Kota Cimahi tak menjual daging babi yang serupa dengan daging sapi. Masyarakat diminta waspada dan teliti saat membeli daging sapi agar tidak tertipu.

Hal itu terungkap usai inspeksi mendadak (sidak) Kapolres Cimahi Polda Jabar AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki, S.I.K. beserta jajaran bersama Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi di Pasar Antri Baru Jalan Sriwijaya Kota Cimahi, Kamis (14/5/2020).

Kapolres Cimahi Polda Jabar AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki, S.I.K. mengatakan, pihaknya turun ke lapangan menindaklanjuti temuan peredaran daging babi yang dijual seolah daging sapi di Kabupaten Bandung. Kiriman  daging babi berasal dari Solo yang dijual di daerah Majalaya dan Baleendah, tidak menutup kemungkinan di jual ke daerah lain.

Diinformasikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol.Drs. S. Erlangga bahwa berdasarkan pantauan, tim satgas pangan menyambangi satu persatu kios daging sapi yang berada di pasar tradisional antri, berdasarkan hasil pengecekan tidak ditemukan adanya indikasi penjualan daging babi di pasar antri Cimahi.

“Pedagang disini memotong daging sendiri, sehingga mereka tahu mana daging sapi, mana yang bukan”,ujar Kabid Humas Polda Jabar.

Kapolres Cimahi Polda Jabar memerintahkan seluruh jajaran polsek di wilayah hukum Polres Cimahi memantau ke lapangan. “Indikasi adanya penjualan daging babi ini belum ada, kita terus lakukan penyelidikan. Termasuk seluruh kapolsek diperintahkan lakukan pengecekan ke wilayah, kalau ada temuan tentu akan kita proses hukum,” ungkapnya.

Bandung 14 Mei 2020

Reporter/wartawan : Dewi / Fany / Halimah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *