Keerom (Papua), Penajournalis.com – Sehari setelah Hari Raya Paskah yang digelar di Kampung Kibay secara sederhana dan menggunakan tenda milik TNI yang didirikan oleh anggota Satgas TMMD ke-107 Kodim 1701/Jayapura dan masyarakat,
Anggota Satgas TMMD ke-107 Kodim 1701/Jayapura bersama masyarakat kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom pada hari senin (14/04/20), melakukan pemasangan lonceng pada Gereja permanen yang baru saja dibuat.
Tidak hanya melakukan pemasangan lonceng gereja, pada kegiatan kali ini juga dilakukan pemberian nama kepada rumah ibabadah (gereja) tersebut, yaitu “Gereja Katholik Santo Michael”.
Disela-sela kegiatan tersebut, Danki Satgas TMMD ke-107 Kodim 1701/Jayapura Mayor Inf Edy mengatakan bahwa kegiatan pemasangan lonceng dan pemberian nama tersebut sebagai kado bagi umat Nasrani yang sudah merayakan Hari Raya Paskah.
“Pemasangan lonceng dan pemberian nama yang dilakukan hari ini, merupakan kado bagi masyarakat Kampung Kibay yang beragama Nasrani, karena mereka sudah merayakan Hari Raya Paskah,” kata Mayor Edy.
Selanjutnya Danki Satgas juga berterimakasih kepada masyarakat yang sudah datang dan bersama-sama mambantu pemasangan lonceng ini.
“Saya selaku Danki Satgas, sangat senang melihat proses pemasangan Lonceng yang dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat, sehingga memperlihatkan kebersamaan dan kemanunggalan antara personel Satgas TMMD ke-107 dengan masyarakat kampung Kibay,” tambahnya.
Sementara itu, Bapak Tony Kuntuy selaku Tokoh Agama di Kampung Kibay juga menerangkan bahwa pemasangan lonceng dan pemberian nama pada gereja merupakan hal yang sakral, jadi kami semua datang kesini untuk membantu.
“Bagi kami masyarakat Kampung Kibay yang beragama Katholik, lonceng merupakan sebuah alat penting dalam proses beribadah,” ungkap Bapak Tony Kuntuy.
Lanjut bapak Tony kuntuy, “Dimana Lonceng Gereja merupakan alat atau sarana komunikasi untuk memanggil umat Katholik lainnya saat akan melakukan ibadah,” pungkas Bapak Tony Kuntuy (Fian).
