Penajournalis.com – Kelompok tani yang sudah berdiri sejak 2003, hasil Pemberdayaan kelompok wana lestari, hasil hutan bukan kayu lebih untuk kesesejahtraan dan sosial ke masyarakat.
Hasilnya sudah mulai bisa dirasakan oleh warga setempat.
Dengan tidak merusaknya ekosistem atau alam yang ada, yang tadinya banyak yang menebang sekarang alhamdulilah sudah tidak ada lagi. Ada penebangan liar dikawasan sekitar hutan gunung Kareumbi.
Adapun bentuk kepedulian Kelompok tani ” Wana Lestari ” lebih mengedepankan kegiatan baksos, dengan membantu lingkungan sekitar, untuk bisa dirasakan langsung peran aktipnya oleh masyarakat dengan ” berbagi tali kasih seperti memberi sumbangan kepada panti jompo , pembangunan rutilahu, serta pembangunan sarana rumah ibadah, dan tanggap darurat untuk penanggulangan bencana.” Rabu 29/04/2020.
Dari hasil konfirmasi tim kami dilapangan kepada pengurus sekaligus penasihat ” wana lestari dan kordinator AMPUH, Asep Saepudin mengatakan, pembentukan kelompok ini. untuk masyarakat dan warga sekitar , guna mencegah penebangan liar sekitar kawasan hutan, dan peran aktip warga bisa langsung merasakan manfaatnya dengan menjaga kawasan dari tangan tangan jahil.dan sudah tidak lagi mencari pengahsilan untuk menyadap getah sampai kedaerah sumatra,dengan adanya pembentukan kelompok tani,sudah bisa dirasakan hasilnya oleh warga yang tergabung di kelompok tani wana lestari, ujar Asep.
Dan kami akan mengedepankan sesuai 4 visi misi ” Wana Lestari diantaranya adalah.”
1.Menciptakan kesadaran masyadakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan bagi kehidupan umat manusia
2.menciptakan kesadaran petani untuk menerapkan pola tani yang ramah lingkungan
3.menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar kawasan kareumbi dengan menciptakan kreasi dan inovasi yang diperdayakan sekitar kawasan tanpa mengganggu kelestarian hayati dan ekosistem kawasan
4.KTH menjaga lembaga edukatip serta pemersatu masyarakat untuk bersama sama menjaga kawasan hutan agar bisa mendatangkan manfaat yang sebesar besarnya.
Semoga msayarakat dan warga sekitar lebih mengerti akan pentingnya ekosistem hutan disekitar bagi kehidupan warga,bisa tetap bersama sama menjaga sumber daya alam yang ada dengan menjaga kelestarianya.”pungkasnya. (Yana S)