BeritaBerita DukaGMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama)Lintas DaerahLintas ProvinsiNewsPena JournalisPeristiwaTopik Terkini

Maut Menjemput di Kebun Kuini: Pasutri di Nagan Raya Tewas Akibat Sengatan Listrik

32
×

Maut Menjemput di Kebun Kuini: Pasutri di Nagan Raya Tewas Akibat Sengatan Listrik

Sebarkan artikel ini

Penajournalis.com Nagan Raya – Sebuah tragedi mengguncang Gampong Ladang Baru, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, pada Minggu pagi (21/9/2025). Sepasang suami istri ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun setelah diduga kuat tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat sedang memetik buah kuini.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, kedua korban terlihat menggunakan galah fiber yang umum digunakan untuk memanen kelapa sawit. Diduga, ujung galah tersebut secara tidak sengaja menyentuh jaringan kabel listrik bertegangan tinggi yang berada di dekat pohon kuini, menyebabkan keduanya langsung tersengat listrik.

“Kami awalnya mengira mereka sedang memanen buah seperti biasa. Namun, tiba-tiba kami melihat mereka sudah tergeletak dan tidak bergerak sama sekali,” ujar seorang warga yang berada di dekat lokasi kejadian.

Warga lainnya menambahkan bahwa kedua korban, yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama panggilan Sinong dan suaminya, ditemukan dalam kondisi sudah kaku. “Kami semua sangat terkejut karena kejadiannya berlangsung sangat cepat. Tidak ada seorang pun yang sempat memberikan pertolongan,” ungkapnya dengan nada penuh duka.

Insiden tragis ini sontak membuat suasana di gampong menjadi heboh. Warga setempat berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung jenazah kedua korban yang tergeletak di bawah pohon kuini.

Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Masyarakat setempat berharap agar pihak-pihak terkait, termasuk PLN, dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang efektif agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Team Liputan: Ridwanto

Editor: Asep NS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *