BeritaGMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama)Lalu LintasNewsPena Journalis

Pemeliharaan Jalan di Gubug, Grobogan Berjalan Lancar dan Aman Berkat Kerja Keras Tim DPU Bina Marga Prov. Jateng

112
×

Pemeliharaan Jalan di Gubug, Grobogan Berjalan Lancar dan Aman Berkat Kerja Keras Tim DPU Bina Marga Prov. Jateng

Sebarkan artikel ini

 

Keterangan Gambar: Dhana, Pengawas Jalan dan Jembatan DPU Bina Marga Provinsi Jateng (Menggunakan Batik) beserta asisten (belakang baju hitam) saat setelah diwawancarai oleh team liputan khusus di Fore coffe Puri Anjasmoro kota Semarang Kamis 21 Februari 2025. Dan foto kegiatan Pengaspalan

 

Penajournalis.com Gubug, Grobogan – 22 Februari 2025 – Proses pemeliharaan jalan rutin di wilayah Gubug, Grobogan, yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Tengah telah berjalan lancar dan aman. Proyek pengaspalan jalan di sekitar Godong-Purwodadi, yang awalnya dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan dan membahayakan pekerja, kini telah membuahkan hasil positif. Hal ini berkat manajemen lalu lintas yang efektif dan komitmen kuat terhadap keselamatan kerja.

Tim DPU Bina Marga Provinsi Jateng telah menerapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan para pekerja. Meskipun terdapat lalu lalang truk pengangkut material aspal, arus lalu lintas tetap terjaga dengan baik berkat pengaturan lalu lintas yang terencana. Rambu-rambu peringatan yang jelas dan memadai telah dipasang di sekitar lokasi proyek, memberikan informasi yang akurat kepada pengguna jalan.

Seluruh pekerja harian lepas yang terlibat telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, termasuk helm dan rompi keselamatan. Ini menunjukkan komitmen DPU terhadap keselamatan dan kesehatan kerja para pekerjanya. “Keselamatan pekerja dan pengguna jalan selalu menjadi prioritas utama kami,” tegas Dhana, Pengawas Jalan dan Jembatan DPU Bina Marga Provinsi Jateng saat diwawancarai di Fore coffe Puri Anjasmoro pada hari Kamis 21 Februari 2025.

“Penggunaan APD lengkap adalah suatu keharusan, dan kami memastikan ketersediaannya sebelum pekerjaan dimulai.”

Meskipun demikian, masih terdapat kekurangan yang perlu diperhatikan. Dhana mengakui perlunya peningkatan jaminan keselamatan kerja bagi pekerja harian lepas, terutama dengan mendaftarkan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan mengingat tingginya risiko kecelakaan kerja di lokasi proyek.

Keberhasilan pemeliharaan jalan di Gubug ini menjadi contoh baik dalam pelaksanaan proyek infrastruktur. Komitmen terhadap keselamatan, manajemen lalu lintas yang efektif, dan transparansi anggaran telah menghasilkan proses pengerjaan yang lancar dan aman, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pekerjaan dan menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat,” tutup Dhana. Ke depannya, diharapkan perbaikan sistem jaminan keselamatan kerja akan menjadi fokus utama untuk melindungi para pekerja.

Team liputan/Bakara

Editor: Asep NS 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *