Hallo PolisiLintas DaerahNews

Polres Majalengka Gelar Simulasi Penanganan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

143
×

Polres Majalengka Gelar Simulasi Penanganan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

Sebarkan artikel ini

Penajournalis.com – Polres Majalengka, Polres Majalengka Polda Jabar membentuk tim khusus penanganan jenazah pasien virus corona dalam upaya mengantisipasi penelantaran dan penolakan pemakaman jenazah pasien COVID-19. Tim yang berjumlah 10 personel tersebut dibekali latihan serta simulasi penanganan jenazah dari mulai Penanganan Pertama, Penangan rumah sakit hingga pemakaman.

Kapolres Majalengka AKBP Dr.Bismo Teguh Prakoso mengatakan simulasi penanganan jenazah COVID-19 digelar untuk melatih personel yang tergabung dalam timsus tentang tata cara mengurus jenazah pasien COVID-19. Kegiatan Simulasi dilapangan Apel Polres Majalengka, Senin (20/4/2020).

Simulasi ini memperagakan berbagai tahapan mulai dari korban meninggal ketika berada di rumah sakit, hingga proses pemakaman secara khusus. Simulasi diperagakan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. “Perlu kerja sama yang baik antar instansi untuk penanganan (pemulasaran) yang tepat,” kata Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Proses pemulasaran jenazah Covid-19 perlu sinergitas antar pihak. Sesuai standar operasional prosedur, tim kesehatan melakukan pemulasaran mulai dari rumah sakit hingga ke mobil jenazah. Setiba di lokasi pemakaman, dilangsungkan proses lanjutan oleh tim relawan TNI-Polri. “Tahapan penanganan hingga pemakaman harus tertata dengan baik,” ucapnya.

Selain proses yang harus berurutan, tenaga pemulasaran harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Selain tahapan pemulasaran, simulasi itu sekaligus mengedukasi tentang tata cara penggunaan APD dengan benar. “Simulasi ini untuk memudahkan tim yang terlibat saat menangani jenazah jika terjadi nantinya,” kata Kapolres Majalengka AKBP Bismo.

Kemudian setelah dilakukan pemakaman, juga berlaku protokol saat kembali ke rumah sakit, sehingga personel agar tidak terpapar dengan tetap kembali dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap personel. Selain itu juga bagaimana membuka APD yang harus dibuka bertahap (step by step) dan cuci tangan untuk menjaga kebersihan. tegas Kapolres

Kapolres Majalengka, menyebutkan, pelatihan dan simulasi ini penting dilakukan. Pelatihan bisa menjadi bekal kepada anggota. Supaya nantinya selalu siap setiap waktu untuk bertindak sesuai protokol penanganan covid-19. ” Simulasi ini untuk pemahaman kepada anggota. Tata caranya seperti ini dan tidak sembarangan. Kita siap membantu pemerintah untuk penanganan covid-19,” ungkap Kapolresta. Secara keseluruhan, giat tersebut berjalan aman dan lancar. tukasnya.(Boim N/Yana S/Nurdin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *