Karya JurnalistikLintas DaerahLintas ProvinsiNews

Rapat Evaluasi Presidium DOB Tangerang, 21 Januari 2023

249
×

Rapat Evaluasi Presidium DOB Tangerang, 21 Januari 2023

Sebarkan artikel ini

Penajournalis.com. Tangerang – ketua Umum Presidium BPP-KTT (Badan Persiapan Pembentukan Kota Tangerang Tengah), Nurdin HM Satibi menggelar acara Rapat Evaluasi Akbar di Gedung Diklat Pemda Kitri Bakti Desa Curug Wetan Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Banten. Sabtu (21/1/2023)

Dalam sambutannya Ketua Umum Nurdin HM Satibi memaparkan perjalanan Berdirinya Presidium (Badan persiapan pembentukan Kota Tangerang Tengah (BPP-KTT) dari awal sampai sekarang.

Perjalanan perjuangan DOB (Daerah Otonomi Baru) Kota Tangerang Tengah melalui presidium sudah memasuki tahun kedua sejak dilaksanakannya Deklarasi pada 21 November 2021 di Taman Makam Pahlawan Arya Wangsakara, Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Banten.

Pegiat Calon DOB (Daerah Otonomi Baru) Kota Tangerang Tengah ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat yaitu Tokoh Agama, Budaya, Akademisi, Politisi,Pengusaha, yang terus berupaya menyuarakan dan mensosialisasikan DOB (Daerah Otonomi Baru) Kota Tangerang Tengah secara langsung kepada masyarakat melalui para koordinator Kecamatan dan koordinator Kelurahan atau desa di enam wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Cisauk, Kecamatan Pagedangan, Kecamatan Curug, Kecamatan Panongan, dan Kecamatan kelapa dua dan tentunya melalui media sehingga gaungnya semakin terdengar hingga pelosok Nusantara.

Pada hari ini Presidium DOB (Daerah Otonomi Baru) Kota Tangerang Tengah melaksanakan Evaluasi berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2021 sampai dengan 2023. Tujuannya untuk melihat sejauh mana capaian kinerja Presidium dalam memperjuangkan DOB (Daerah Otonomi Baru) Kota Tangerang Tengah melalui identifikasi berbagai kegiatan internal yang telah dilaksanakan. Selain itu Presidium juga terus berkoordinasi dan Sinergi dengan Pemkab Tangerang dalam melakukan percepatan DOB Tangerang Tengah yang melalui tahapan survei oleh BAPEDA bekerja sama dengan BRIN pada enam Kecamatan yang masuk dalam wilayah DOB Tangerang Tengah pada November Desember 2022 keberadaan presedium sebagai penyambung aspirasi masyarakat memang tidak terlibat langsung secara teknis dalam survei tersebut namun lebih bersifat ikut mengawasi dan mendorong penganggaran via DPRD untuk survei tersebut.

Selanjutnya Presidium berharap Pemkab Tangerang dapat menyampaikan sesegera mungkin hasil survei yang telah dilaksanakan oleh pihak dan BAPEDA dan BRIN tersebut kepada masyarakat secara transparan agar masyarakat mengetahui kondisi, potensi dan peluang yang dimiliki calon DOB (Daerah Otonomi Baru) Kota Tangerang Tengah.

Sebagai kelanjutannya tahun 2023 ini Pemkab, Tangerang menganggarkan kajian lanjutan secara konferenshif terkait calon kota tangerang tengah untuk melengkapi syarat yang telah di tuangkan dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 dan PP 78 tahun 2007. Setidaknya Pemkab. Tangerang melakukan identifikasi dan analisis terhadap potensi wilayah yang dapat menopang berdirinya DOB (Daerah Otonomi Baru) Kota Tangerang Tengah dan dampak yang mungkin timbul terhadap baik kabupaten induk maupun Wilayah sekitar, Hal tersebut tentunya harus dipaparkan dalam analisis proposal yang akan disampaikan atau diusulkan kepada pemerintah provinsi (Gub./ DPRD ll) maupun pusat (Presiden/Kemdagri/DPR RI).

Keberadaan Presedium DOB ( Daerah Otonomi Baru) fungsinya hanya sebagai penyambung aspirasi masyarakat dan mengantar kannya kepada Pemkab Tangerang/DPRD, Jadi baik secara administratif maupun struktural tidak ada hubungan birokratis dengan Pemkab Tangerang, Yang ada hanyalah hubungan emosional dan budaya sebagai warga Kota Tangerang Tengah.

Untuk itu sebagaimana amanat Bupati Ahmed Zaki Iskandar agar segera membentuk Tim ADHOC yang dapat membantu Pemkab Tangerang dalam proses penyelesaian percepatan realisasi DOB Kota Tangerang Tengah. Tim ADHOC ini dibentuk oleh Pemkab. Tangerang yang disahkan/SK Bupati untuk jangka waktu tertentu,, sehingga memiliki legalitas formal dan hubungan strukturalis dengan pemerintah daerah. Adapun anggota Tim ADHOC ini terdiri dari para tokoh masyarakat, Agama, akademisi,dan birokrat atau orang-orang yang dianggap memiliki komitmen kapabilitas, kapasitas dan kompetensi sesuai kondisi yang diperlukan.

Turut hadir dalam acara rapat Evaluasi Akbar,
Ketua Umum Presidium BPP-KTT Nurdin HM
Satibi
Ketua Kordinator Kecamatan (Korcam)
Ketua Kordinator Desa (Kordes)dan Ketua Kordinator Kelurahan ( korkel)

Badan otonom

  • Media center
  • Pertiwi
  • BPJMT (badan Pembina jemaah majlis ta,lim)
  • Almuniroh (jemaah pengajian)
  • PGH (Forum Guru Honor)
  • FPMT (Forum pemuda Mahasiswa Tangerang Tengah).
  • KOTATIS TANTE (Komite Wanita Perintis Tangerang Tengah).
  • Koperasi perintis Tangerang Tengah.

Acara di akhiri penyerahan SK kepada Ibu-ibu Koprasi dan Kotatis Tante (Komite Wanita Perintis Tangerang Tengah)

(Junah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *