BeritaBudayaLintas DaerahNewsRagam

Ruwat Bumi Desa Cinyawang Tampilkan Banyak Kegiatan, Ziarah Leluhur Sampai Pagelaran Wayang Kulit

558
×

Ruwat Bumi Desa Cinyawang Tampilkan Banyak Kegiatan, Ziarah Leluhur Sampai Pagelaran Wayang Kulit

Sebarkan artikel ini

Cilacap, Penajournalis.comRuwat bumi merupakan ungkapan syukur atas hasil yang diperoleh dari bumi, pengharapan setahun kedepan serta penghormatan kepada leluhur. Ruwat artinya mengumpulkan dan merawat hasil yang telah dikumpulkan dan dirawat, hal yang dirawat tentu masyarakat dan hasil buminya. Karena itu, pemerintah desa Cinyawang Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap Jawa tengah dan masyarakat melakukan kegiatan ruwat bumi sebagai ungkapan syukur kepada penciptaan atas hasil yang telah diberikan, (07/08/2022).

Acara ruwat bumi merupakan agenda rutin yang dilakukan pemerintah desa dan masyarakat Cinyawang setiap tahun yang dilaksanakan di bulan Sura dalam kalender Jawa. Adanya pandemi Covid 19 dalam beberapa tahun terakhir menjadikan agenda rutin tersebut tidak dilaksanakan, namun dengan adanya kelonggaran aturan yang diberikan pemerintah pada tahun 2022 menjadikan agenda rutin tersebut dilaksanakan kembali.

Kegiatan ruwat bumi dimulai dengan ziarah makam leluhur desa di sore hari dilanjutkan pengajian umum dimalam hari dengan menampilkan kyai kondang asal Cilacap (KH Basuki Rahmat) yang dilaksanakan pada Jum’at (05/08/2022) dan penampilan artis-artis lokal desa Cinyawang dimalam berikutnya.

Sementara pada Minggu sore dilakukan kirab budaya dan arak-arakan tumpeng gunung dari enam dusun di desa Cinyawang diiringi antusiasme masyarakat yang memadati jalan dan balai desa.

Salah satu tokoh masyarakat desa Cinyawang (Sumaryo) diwawancara awak media dilokasi kegiatan mengatakan bahwa ia sangat bersyukur dengan mulai dilaksanakan kembali ruwat bumi di desanya sebagai rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan hasil bumi melimpah. Sumaryo berharap Kades, perangkat desa dan semua masyarakat Cinyawang selalu diberikan kesehatan serta diberikan hasil bumi yang melimpah, harapnya.

Pada acara puncak dilaksanakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang menampilkan Ki Dalang Guntur Riyanto dari Maos Cilacap dengan mengusung lakon “Wahyu Keprajuritan” yang dihadiri ribuan masyarakat desa Cinyawang dan sekitarnya.

Dalam sambutannya Kepala desa Cinyawang Wasikun Budiono mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ruwat desa dari awal hingga akhir, ungkapnya.

“Kades menjelaskan bahwa, seluruh dana yang digunakan dalam kegiatan ruwat bumi merupakan sumbangsih dari masyarakat karena kegiatan ruwat bumi merupakan hajat masyarakat”.

Perlu diketahui bahwa di kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap terdapat 7 desa yaitu desa Cinyawang, Patimuan, Rawaapu, Purwodadi, Cimrutu, Bulupayung dan Sidamukti, namun yang melaksanakan acara ruwat tahun ini secara besar-besaran (tingkat desa) hanya desa Cinyawang, sementara desa lain tetap melakukan tetapi dalam skala Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) ataupun Dusun.

Liputan : Team Media
Editor    : Muhiran 

Update info terbaru dan ikuti Facebook Penajournalis.com untuk berita pilihan. Klik https://www.facebook.com/redaksipenajurnalis/, anda harus sudah install aplikasi Facebook terlebih dahulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *