Penajournalis.com, Kab. Bogor – Objek Wisata air terjun Curug Luhur yang terletak di kaki Gunung Salak, berada di Desa Gunung Malang, Kec. Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Menjadi salah satu tujuan rekreasi warga Bogor maupun wilayah sekitarnya seperti Jakarta.
Curug Luhur memiliki ketinggian sekitar 60 meter, serta debit air yang tidak pernah surut, memiliki dua buah air terjun, dan memiliki konsep Water boom menjadi nilai tambah.
Jenis kolam pun tersedia bervariasi, untuk menikmati wahana tidak perlu antri, karena luas lahannya cukup besar, dan puluhan wahana bisa dipakai untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Selain bisa menikmati segarnya air terjun, juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti toilet, musholla, ruang ganti, tempat bilas dan deretan kios yang menjajakan makanan.
Daya tarik inilah yang menjadi ciri khas dari area wisata Curug Luhur. Untuk kapasitas maksimal pengunjung ditetapkan berdasarkan luas lahan sekitar 13 ha atau 130 ribu meter, yaitu kisaran 10 sampai 20 ribu orang bisa masuk dengan nyaman. Namun itu tidak pernah tercapai, karena luas jalan tidak memungkinkan untuk kerjasama dengan travel-travel yang biasa menggunakan bis-bis besar.
“Motto pengelola Curug Luhur adalah kebersihan (hygiene tanpa bahan kimia atau kaporit), kebersamaan ideal untuk keluarga dan anak-anak,” ungkap Rianita Dewi Saputra, saat dikonfirmasi Awak Media pada Kamis, (20/05/2021).
Curug Luhur sudah dikelola sejak awal 80’an, baru pada sekitar 1998 dikelola oleh Mr. Mounir Bouslama warga Negara Asing.
Kemudian sekitar 5 atau 6 tahun yang lalu Mr. Mounir Bouslama hanya sebagai pemilik pensiunan, dan istri dari Mr. Mounir Bouslama yaitu Ibu Rianita Dewi Saputra yang mengelola sampai sekarang.
Untuk bisa masuk kedalam objek wisata Curug Luhur. Harga Tiket Masuk (HTM) Rp 45 ribu perorang, untuk wisata alam air terjun dan kolam renang selection wahana water park.
Curug Luhur bukan hanya dimanfaatkan oleh pengelola sendiri, namun dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitarnya.
“Harapan dari pengelola adanya sinergitas pihak terkait untuk tetap membuka wisata ini yang telah mengikuti anjuran pemerintah tetap sesuai dengan prokes,” ungkapnya.
Bagi pengguna angkutan umum, lokasi wisata ini dapat dijangkau oleh angkot naik dari Bogor Trade Mall (BTM) jurusan Ciapus–Ramayana. Jika dari terminal Laladon, dapat naik jurusan Laladon-Tenjolaya disambung angkutan menuju Curug Luhur. Kedua alternatif angkutan umum tersebut akan mengantarkan wisatawan sampai di gerbang Curug Luhur.
(Herman Wahyudi / Basirun)
