BeritaGMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama)Hallo PolisiLintas DaerahLintas ProvinsiNewsPena Journalis

Apresiasi dan Desakan Perkuat Pencegahan Kekerasan Seksual Usai Kasus di RSHS dan Garut

55
×

Apresiasi dan Desakan Perkuat Pencegahan Kekerasan Seksual Usai Kasus di RSHS dan Garut

Sebarkan artikel ini

Penajournalis.com SUKABUMI – Aliansi Masyarakat Pemerhati Hukum Sukabumi memberikan apresiasi kepada Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar atas pengungkapan kasus pemerkosaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan pelecehan seksual oleh oknum dokter kandungan di Garut. Namun, di sisi lain, kasus ini juga menjadi sorotan atas lemahnya sistem pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan.

Koordinator Aliansi, M. Fajriansyah, mengungkapkan keprihatinan dan kemarahannya atas kejadian tersebut. “Ini bukan hanya soal oknum, tetapi soal sistem perlindungan yang harus diperkuat,” tegas Fajriansyah. Ia menekankan pentingnya rasa aman bagi perempuan di segala tempat, termasuk saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Fajriansyah mendesak aparat penegak hukum untuk tidak hanya fokus pada penuntasan kasus secara hukum, tetapi juga memperkuat langkah pencegahan. Hal ini meliputi pengawasan yang lebih ketat di institusi publik dan menciptakan ruang aman bagi korban untuk melapor tanpa rasa takut akan stigma atau tekanan.

Lebih lanjut, Fajriansyah juga meminta pemerintah daerah dan aparat hukum di Sukabumi untuk meningkatkan edukasi mengenai kekerasan seksual dan membangun sistem perlindungan yang lebih efektif. Kolaborasi lintas sektor, menurutnya, sangat krusial untuk memberantas pelaku kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan yang aman, khususnya bagi perempuan dan anak.

“Kami berpesan kepada semua pihak untuk menjunjung tinggi perlindungan terhadap perempuan dalam upaya mencegah kejahatan seksual. Sinergitas yang kuat antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat dibutuhkan,” pungkas Fajriansyah. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan seksual.

 

Levi 

Editor: Asep NS 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *