Penajournalis.com, Banda Aceh – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Aceh sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Mahir Dasar pada tanggal 10-12 Oktober 2025 di Banda Aceh. Pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk staf redaksi media online Penajournalis.com, Gunawan.
Ketua DPP LDII, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat bangga melihat antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan ini. LDII berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang jurnalistik, agar dapat menghasilkan generasi yang profesional dan religius,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata dari komitmen LDII untuk mewarnai media sosial dengan informasi positif dan bermanfaat.
Ketua DPW LDII Provinsi Aceh juga menyampaikan hal senada. “Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para peserta untuk menjadi jurnalis yang handal dan berintegritas. Kami berharap, melalui pelatihan ini, akan lahir jurnalis-jurnalis muda yang mampu menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Gunawan, staf redaksi Penajournalis.com, mengungkapkan kebanggaannya dapat mengikuti pelatihan ini. “Saya merasa bangga dapat mengikuti kegiatan ini, untuk menambah wawasan saya dalam dunia jurnalistik,” ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan redaksi Penajournalis.com, Asep NS, atas dukungan yang diberikan. “Mengikuti kegiatan ini pun Saya didukung oleh Pimpinan Redaksi Media kami bapak Asep NS yang sudah sangat senior dalam kejurnalisan,” pungkasnya.
Pelatihan Jurnalistik Mahir Dasar ini berlangsung selama tiga hari dengan total durasi 30 jam pelajaran. Para peserta mendapatkan materi tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, etika jurnalistik, dan praktik lapangan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kualitas jurnalisme di Aceh semakin meningkat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Team Liputan
Editor: Hidayatullah
