Hallo PolisiNewsRedaksi

Ops Pekat Lodaya di Bulan Ramadhan, Polsek Kertajati Amankan Puluhan Botol Miras

157
×

Ops Pekat Lodaya di Bulan Ramadhan, Polsek Kertajati Amankan Puluhan Botol Miras

Sebarkan artikel ini

Polres Majalengka, Penajournalis.com – Polsek Kertajati polres Majalengka berhasil amankan puluhan botol minuman keras Dalam Rangka Ops Pekat Lodaya Dibulan Suci Ramadhan yang dipimpin langsung Kapolsek Kertajati dan diikuti unit reskrim Polsek Kertajati, Senin (4/5/2020) sore.

Dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas selama bulan Suci Ramadhan 1441 H, Polres Majalengka dan Polsek Jajaran terus melakukan Operasi Pekat Lodaya 2020 dengan sasaran peredaran minuman keras (miras) diwilayah hukum Polres Majalengka dan Jajaran Polsek Polres Majalengka kembali mengamankan Puluhan Miras berbagai Jenis.

Dalam operasi pekat Lodaya 2020 jajaran Polsek Kertajati polres Majalengka berhasil mengamanakan berupa minuman keras (Miras) sebanyak 36 (Tiga Puluh Enam) Botol miras terdiri dari 11 (sebelas) botol Arak kecil cap orang tua, 12 (dua belas) botol bir hitam merk guidnes, 12 (dua belas) bir merk bintang dan 1 (satu) botol Asoka.

Sebanyak 36 botol miras berbagai jenis diamankan dari sebuah warung Jamu milik Sdri, Y (36), pekerjaan dagang, Warga Desa dan Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. kemudian diamankan di Polsek Kertajati guna Proses lebih lanjut.

Sementara ini Kapolres Majalengka AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso melalui Kapolsek Kertajati IPTU Yayat Hidayat mengatakan Operasi Ops Pekat Lodaya ini diadakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi akibat mengkonsumsi miras, sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan ini,” ucap Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek Kertajati IPTU Yayat Hhdayat Untuk barang bukti miras yang berhasil kita amankan di Mapolsek untuk selanjutnya kita serahkan ke Polres Majalengka untuk dilakukan pemusnahan,

Kapolsek juga menjelaskan, selama bulan Ramadhan ini pihaknya tidak hanya melakukan operasi miras tetapi juga menyasar berbagai titik tempat tongkrongan anak muda mudi pun tetap kami kontrol untuk menghindari terjadinya tawuran antar warga,” Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengurangi aksi kerumunan orang di tengah wabah virus Qif/Covid19. Pungkasnya* (Gilang/Fany/Laela)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *