Hallo PolisiKriminalLalu LintasLintas DaerahLintas ProvinsiNews

Pasca Bentrok, Polisi Gencar Patroli di Perbatasan Majalengka-Indramayu

164
×

Pasca Bentrok, Polisi Gencar Patroli di Perbatasan Majalengka-Indramayu

Sebarkan artikel ini

Penajournalis. Com – Majalengka, Pasca bentrokan antara dua kelompok petani di perbatasan Majalengka-Indramayu, Jawa Barat, yang menyebakan dua orang warga Majalengka, tewas tersebut, hingga saat ini kepolisian Polres Majalengka disiagakan di beberapa titik lokasi.

Selain itu kepolisian Polres Majalengka juga terus berpatroli yang ditingkatkan baik Siang maupun malam, kali ini Patroli malam ini di sekitar perbatasan masuk dan keluar Kabupaten Majalengka atau di sekitar area tempat kejadian. Jumat malam (8/10/2021).

“Saat ini permasalahan tersebut sedang ditangani Polres Indramayu. Karena, Tempat Kejadian Perkara (TKP) masuk wilayah Kabupaten Indramayu,” ungkap Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi.

Menurut Edwin, ada sekitar 50 personel yang berpatroli di sekitar TKP bentrok yang menewaskan dua warga Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka itu.

Seusai terjadinya bentrok di sekitar PG Jatitujuh, pihaknya melakukan peningkatan pengamanan di wilayah tersebut.

“Kami telah menugaskan sekitar 50 personel untuk secara bergantian melaksanakan patroli dan pengamanan ke objek-objek di sekitar tempat penanaman tebu,” ujar Edwin.

Dia menjelaskan, patroli tersebut sebagai lanjutan dari imbauan yang sebelumnya disampaikan kepada masyarakat.

Dia sudah meminta secara langsung kepada masyarakat sekitar untuk tidak terpancing hasutan yang mungkin muncul disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Kami maksudkan agar tidak terjadi lagi serangan ataupun ada provokasi-provokasi dari warga. Polres Majalengka juga telah mendatangi korban duka bersama pak Bupati dan Dandim, untuk memberikan imbauan kepada warga agar tidak terprovokasi,” ucapnya.

Seperti diketahui, perselisihan lahan berujung maut terjadi di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka, pada Senin (4/10/2021). Perselisihan itu mengakibatkan dua warga asal Kabupaten Majalengka bernama Suhenda dan Yayan meninggal dunia.

Dua korban merupakan kelompok dari kemitraan PG Jatitujuh yang mana berselisih lahan dengan kelompok Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis) Kabupaten Indramayu. Peristiwa tersebut terjadi di petak 112 wilayah Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Untuk diketahui, pascabentrokan antara dua kelompok petani di perbatasan Majalengka-Indramayu, Jawa Barat, yang menyebakan dua orang warga Majalengka, tewas tersebut, hingga saat ini kepolisian Polres Majalengka disiagakan di beberapa titik lokasi.

Reporter : Asep NS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *