Penajournalis.com Aceh – Begitu menggiurkan kah untuk menjadi orang nomor satu di negara ini dengan konsekuensi seabrek tanggung jawab di dunia dan akhirat? Yah, begitulah kekuasaan
Keindahan dan manisnya mampu membuat orang melakukan apa saja yang penting ia berkuasa dan menjabat. Tentu kita tidak berharap siapa pun yang berkuasa di negeri ini kelak menjadi penguasa-penguasa yang ibarat kacang lupa akan kulitnya. Karena manisnya kekuasaan dan jabatan, tentu kita tak ingi rakyat dipermainkan dan kesejahteraannya tidak diperjuangkan.
Karena kekuasaan dan berkuasa itu adalah syahwat yang melekat pada manusia, maka sulit bagi siapa pun untuk melepasnya. Padahal, kekuasaan bisa membuat orang lupa dengan janji-janjinya sebelum ia berkuasa
Kegiatan ini berlangsung di "Hotel Sei" Kota Banda Aceh Sabtu (29/7/2023) untuk menuju orang no. 1 di Propinsi Aceh tahun 2024 nanti tokoh Nasional yang juga anggota DPR-RI dari Komisi IIl Fraksi PKS M Nasir Djamil siap maju menjadi Bacalon Kepala Daerah kedepannya dalam kesempatan lain beliau mengutip pesan dari Imam Qoyyim Al Jauziyyah "salah satu syahwat terbesar manusia adalah Kekuasaan" yang harus di perebutkan
Karena “Kumpulan akan berbanding terbalik dengan Perkumpulan”, untuk itu M Nasir Djamil juga berpesan selalulah belajar menjadi berguna dari sebuah pohon yang selalu memberi keteduhan bahkan bagi orang yang akan menebangnya dan selalulah berpikir jangka panjang sebagai penutup kata-katanya dihadapan tokoh-tokoh yang hadir dari 23 Kabupaten/Kota dalam Propinsi Aceh.
STO/Adi Tonang
Editor : Asep NS