Penajournalis.com Bandung, 20 Februari 2025 – Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Dr. Budi Sartono S.i.k., M.Si., M.Han., memimpin apel pengamanan pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion GBLA, Gedebage, Kota Bandung. Apel yang digelar Sabtu pagi ini mengerahkan kekuatan gabungan sebanyak 1.500 personil.
Ribuan personil gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). Mereka akan disebar di seluruh area stadion, baik di dalam maupun di luar, untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung.
“Total ada 1.500 personil gabungan yang diturunkan. Tujuannya untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif sebelum, selama, dan sesudah pertandingan,” tegas Kapolrestabes Bandung.
Usai apel, dilanjutkan dengan Tactical Wall Game (TWG) yang dipimpin oleh Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Sumari S.H., M.H. TWG ini bertujuan untuk memastikan seluruh personil memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam pengamanan pertandingan. Kapolrestabes menekankan pentingnya pemeriksaan ketat terhadap penonton untuk mencegah masuknya penonton tanpa tiket.
“Pemeriksaan perlu ditingkatkan lagi dan diawasi benar-benar. Jangan sampai yang tidak punya tiket bisa masuk,” tegas Budi Sartono.
Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Kapolrestabes juga mengeluarkan instruksi khusus terkait penggunaan senjata api. Seluruh anggota, baik dari Polda Jabar maupun Polrestabes Bandung, dilarang membawa senjata api selama bertugas mengamankan pertandingan.
“Area ring 1 memang tanggung jawab steward, namun personil Polri dan TNI akan semaksimal mungkin membantu dalam body checking saat penonton memasuki stadion,” tambahnya.
Dengan pengerahan kekuatan besar ini, pihak kepolisian berharap pertandingan Persib Bandung vs Madura United dapat berjalan lancar dan aman tanpa adanya insiden yang mengganggu ketertiban umum. Pengamanan yang ketat ini diharapkan mampu mencegah potensi kerusuhan dan memastikan kenyamanan bagi seluruh penonton yang hadir.
Levi
Editor: Asep NS