Penajournalis.com Demak Jawa Tengah – Setelah sempat diberitakan perihal belum adanya titik temu antara kedua belah pihak diantaranya korban lakalantas akibat kelalaian pengemudi bus trayek angkutan umum Semarang-Demak yang terjadi di depan Jembatan Timbang Demak pada 1 Juli 2024.
Akhirnya pada hari Kamis 15 Agustus 2024 kedua pihak melakukan kesepakatan berdamai dan kekeluargaan dengan dasar dari pihak pengemudi dan pemilik kendaraan memberikan bantuan santunan sebesar 50 juta rupiah mengingat kondisi korban yang berusia 9 tahun harus mengalami luka dalam yang serius dikarenakan salahsatu organ dalam tubuh nya mengalami operasi, dan sang ibu harus mengalami patah bahu sebelah kanan.
Disampaikan oleh keluarga korban yang diwakili oleh Abdul Basit selaku suami dan ayah korban ” Kami menerima permohonan perdamaian dan kekeluargaan dikarenakan dari pihak pengemudi dan pemilik kendaraan bersedia bertanggung jawab atas santunan untuk biaya pengobatan, dan kami sudah menerima permintaan maaf mereka “.
” Perdamaian ini disaksikan juga oleh para penyidik dari satlantas polres Demak “,tukas Abdul Basit.
Diakhir statement nya Abdul Basit menambahkan ” Pihak dari pengemudi dan pemilik kendaraan mendatangi rumah kami, dan akhirnya kami pun saling memaafkan dan bersepakat untuk berdamai “, pungkasnya.
Menanti Bakara/Hanif
Editor : Asep NS
