Penajournalis.com Tulungagung – Menjelang Pilkada Tulungagung, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap modus baru yang memanfaatkan situasi politik. Terdapat laporan mengenai oknum yang mengatasnamakan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo dan Didik Girnoto Yekti (DGY), untuk meminta sumbangan.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Botoran, Kecamatan Kota Tulungagung. Oknum yang belum diketahui identitasnya tersebut mengaku sebagai bagian dari tim Paslon Mardinoto.
“Kami tidak pernah menyuruh orang untuk meminta-minta sumbangan, dan kami juga tidak kenal dengan oknum tersebut. Ini penipuan murni dengan atas nama Paslon, dan harus diluruskan. Jangan-jangan hanya ada oknum yang ingin menjatuhkan nama baik kami,” tegas Maryoto Bhirowo, calon Bupati Tulungagung, saat dikonfirmasi.
Didik Girnoto Yekti, calon Wakil Bupati, juga menyampaikan keprihatinannya atas tindakan oknum tersebut. “Kami tidak kenal dengan oknum tersebut. Karena ini sudah mencoreng nama baik kami, maka kami akan segera mengambil langkah hukum,” ujarnya.
Tim pemenangan Paslon Mardinoto menghimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan mencurigakan kepada pihak berwenang.
“Masyarakat harus lebih berhati-hati dengan modus-modus yang beredar menjelang Pilkada. Jangan mudah percaya dengan orang yang mengatasnamakan Paslon untuk meminta sumbangan,” imbau tim pemenangan Mardinoto.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih cerdas dalam menyikapi situasi politik menjelang Pilkada. Masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi dan selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
Miswanto
Editor : Asep NS